[Malang] Selasa 23 Juni 2025 & Rabu 24 Juni 2025 SMKN 11 Malang melaksanakan kegiatan Sinkronisasi Konsentrasi Keahlian di 9 Jurusan yaitu DPIB, RPL, TKJ, TKR, TSM, Animasi, DKV, LPKC dan SIJA. Berikut adalah uraian singkat tentang kegiatan yang dilakukan oleh setiap jurusan.
1. Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB)
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan atau DPIB merupakan konsentrasi keahlian yang mempelajari tentang perencanaan bangunan, pelaksanaan pembuatan gedung , perbaikan gedung, perencanaan pembuatan jembatan, menghitung biaya dan pengelolaan proyek konstruksi bangunan. Materi-materi pelajaran yang di sampaikan di kelas meliputi bagaimana cara menggambar rumah, gedung dan apartemen, konstruksi jembatan, menghitung biaya bangunan, melaksankan pembangunan, memelihara kontruksi bangunan dan proses bisnis bidang konstruksi bangunan gedung.
Perubahan kurikulum yang diterapkan oleh kementrian pendidikan dari kurikulum merdeka menjadi kurikulum nasional dengan pendekatan Deep Learning menuntun setiap konsentrasi keahlian tidak terkecuali konsentrasi keahlian DPIB untuk melakukan sinkronisasi kurikulum untuk memenuhi kebutuhan peserta didik di dunia industri, dengan adanya sinkronisasi kurikulum antara sekolah dengan DUDI diharapkan guru produktif dan guru mapel dapat menyesuaikan materi yang diberikan disekolah dengan kebutuhan industri. Sehingga peserta didik siap untuk memasuki dunia kerja.
Menurut salah satu narasumber dari CV. Rakhmad, keterampilan peserta didik perlu mendalami dan memahami materi dasar konsentrasi keahlian seperti menggambar bangunan dengan perangkat lunak (AutoCad, Revit, Sketchup), merencanakan dan membuat maket bangunan, menggambar bangunan 3 Dimensi dengan perangkat lunak, menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB ) bangunan dll, tidak hanya materi produktif peserta didik perlu membekali keterampilan komunikasi (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), mengasah soft skill termuat dalam mapel (Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Agama), keterampilan menghitung (Matematika) dan mapel-mapel yang lainnya yang pastinya sangat diperlukan di dunia kerja.
Kegiatan sinkronisasi yang dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu (23/24) Juni 2025, membawa manfaat yang sangat besar bagi sekolah dan DUDI, pihak sekolah dapat menyelaraskan materi-materi yang dibutuhkan peserta didik di dunia kerja sedangkan pihak DUDI dapat memperkuat kerjasama dan ikut berpartisipasi di dunia pendidikan.
2. Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 11 Malang) pada tanggal 24 dan 25 Juni 2025 melakukan kegiatan rutin setiap tahun yaitu sinkronisasi kurikulum. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum yang baru (Kurikulum Nasional dengan kebutuhan dunia industri. Hal ini mencakup penyelarasan materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian dengan standar kompetensi yang berlaku di dunia industri, serta pengembangan soft skills yang dibutuhkan.
Kegiatan sinkronisasi kurikulum konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN 11 Malang dengan DUDI dilaksanakan selama dua hari pada hari Selasa, 24 Juni 2025 untuk Fase E kelas X dan Rabu, 25 Juni 2025 untuk Fase F kelas XI dan XII diruang E4 yang dihadiri oleh narasumber dari Suzuki sebagai rekanan SMKN 11 Malang dan guru-guru pengampu mata pelajaran di konsentrasi keahlian TKR baik guru mapel produktif maupun normative.
kegiatan sinkronisasi ini memiliki tujuan menyesuaikan materi-materi yang diberikan disekolah dapat selaras dengan kebutuhan pesertadidik di dunia industri/dunia kerja, sehingga lulusan dari Konsentrasi Keahlian (TKR) SMKN 11 Malang sudah terbentuk soft skill maupun hard skillnya dan siap memasuki dunia kerja. “Materi-materi seperti Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan, Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, merupakan materi yang wajib dikuasi oleh anak-anak TKR” ujar narasumber, tidak melupakan juga materi komunikasi, attitude yang melekat pada mapel-mapel normative.
3. Konsentrasi Keahlian Sistem Jaringan dan Informasi (SIJA)
Dalam rangka menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan nyata dunia kerja, SMKN 11 Malang melalui program konsentrasi keahlian Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi (SIJA) melaksanakan kegiatan sinkronisasi kurikulum yang dilaksanakan pada tanggal 24 s.d 25 Juni 2025 bertempat di Lab. SIJA SMKN 11 Malang bersama industri mitra, yaitu PT. Teknolab Caraka Internasional, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan Internet of Things (IoT), Embedded System, dan Automasi Industri.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyusun dan menyelaraskan kurikulum Fase E dan Fase F agar selaras dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan, khususnya dalam mencetak lulusan SIJA sebagai IoT Engineer yang andal dan siap kerja. Menurut ketua kosentrasi Keahlian SIJA SMKN 11 Malang Wahyu Primadi, S.Pd., M.Pd. ada beberapa hal fokus utama kurikulum baru yaitu :
- Pemrograman mikrokontroler modern berbasis C maupun Python/MicroPython (ESP32, Raspberry Pi, STM32)
- Komunikasi data digital: UART, I2C, SPI, RS485
- enerapan protokol IoT: MQTT, HTTP, dan REST API
- Integrasi sensor dan aktuator dalam sistem otomatisasi.
- Pengembangan dashboard monitoring berbasis cloud
- Pembuatan aplikasi mobile untuk sistem monitoring & controlling IoT
- Keamanan jaringan IoT: dasar-dasar cybersecurity untuk sistem terhubung
- Praktik berbasis proyek industri (Industrial Project-Based Learning)
Dengan penyelarasan ini, lulusan SIJA SMKN 11 Malang diharapkan Mampu merancang dan mengimplementasikan solusi IoT secara menyeluruh, Memiliki kompetensi sebagai Junior IoT Engineer, Mobile App Developer untuk IoT, atau Network & Device Integrator, Siap bersaing secara profesional di dunia kerja, maupun mengembangkan produk inovatif sendiri.
Kegiatan ini adalah wujud nyata penyelarasan antara pendidikan vokasi dan dunia industri, memastikan siswa tidak hanya belajar, tetapi siap berkarya dan berinovasi. Mari dukung bersama transformasi pendidikan vokasi Indonesia
4. Konsentrasi Keahlian Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving (LPKC)
Pada tanggal 24-25 Juni 2025 telah dilaksanakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum oleh SMKN 11 Malang, salah satunya di Konsentrasi Keahlian Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving.Pada kesempatan kali ini LPKC menggandeng Klinik Daqu Sehat Kota Malang sebagai rekanan dalam penyusunan kurikulum yang akan dipergunakan pada tahun ajaran 2025-2026. Klinik Daqu Sehat diwakili oleh Ibu Ervin yulia rochma,A.Md.Keb, sedangkan dari LPKC diikuti oleh 14 guru. Dalam kegiatannya Baby Massage dan Spa menjadi salah satu materi yang dapat diterapkan dalam kurikulum LPKC pad tahun ajaran mendatang. hal ini selaras dengan UNit Pelayanan dan Jasa yang sedang dikembangkan oleh SMKN 11 Malang yaitu Baby Daycare. Dengan memasukkan materi tersebut dalam pembelajaran diharapkan siswa LPKC memiliki kompetensi dalam perawatan tumbuh kembang bayi dan anak sehingga dapat menerapkannya ketika PKL atau Praktek Kerja Lapangan. Selain itu peningkatan Soft Skill dan etika kerja pada siswa juga menjadi pembahasan dam sinkronisasi tersebut.
Sinkronisasi kurikulum ini bertujuan agar tercapai kesesuaian antara kompetensi dasar dalam Kurikulum SMK dengan kompetensi yang ada di DUDIKA dan sekaligus untuk pengembangan ATP, TP dan Modul Ajar kurikulum SMK. Selain pengembangan kurikulum dan kompetensi, sinkronasasi ini juga dilakukan guna pemetaan DUDIKA yang akan menjadi tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa. Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi guru dan kualitas tamatan sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.
Harapannya SMKN 11 Malang dapat mencetak alumni yang kompeten,kompetitif, serta memiliki soft skill yang baik sehingga mereka siap terjundi dunia kerja.
Kesimpulan dari sinkronisasi ini adalah pada konsentrasi keahlian LPKC akan menambahkan mata pelajaran pilihan yaitu Caregiving yang akan diajarkan pada Fase F serta sebelum PKL siswa wajib mendapatkan pengarahan terlebih dahulu tentang etika kerja dan K3.
5. Konsentasi Keahlian Animasi
Sinkronisasi kurikulum konsentrasi keahlian animasi, proses penyelarasan materi pembelajaran, metode pengajaran, dan tujuan pendidikan dalam program studi animasi, baik di sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi, dengan kebutuhan industri animasi. Tujuannya adalah agar lulusan animasi memiliki kompetensi yang relevan dengan dunia kerja dan siap bersaing di industry animasi.
Animasi SMKN 11 Malang berkolaborasi dengan Hompimpa Animworks, Studio animasi besar yang ada di Kota Malang. Sinkronisasi kurikulum memastikan bahwa materi pembelajaran, teknik, dan software/aplikasi yang diajarkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan tren terbaru di industri.
Dengan kurikulum yang relevan, lulusan animasi akan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri, sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi pada kemajuan industri. Sinkronisasi kurikulum juga seringkali melibatkan proyek-proyek nyata yang dikerjakan bersama industri, membantu siswa membangun portofolio yang kuat untuk melamar pekerjaan. Sinkronisasi kurikulum memastikan adanya keselarasan antara dunia pendidikan dan dunia industri, sehingga tercipta “link and match” yang kuat.
Kurikulum yang ada disekolah harus berfokus pada pengembangan kompetensi yang dibutuhkan industri, seperti 2D animation, 3D animation, character design, storyboarding, rigging, texturing, lighting, dan lain-lain. Materi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tren terbaru di industri animasi, termasuk penggunaan perangkat lunak terbaru dan teknik animasi terkini. Metode pembelajaran harus bervariasi, tidak hanya teori, tetapi juga praktik, proyek, dan studi kasus yang relevan dengan dunia kerja. Libatkan industri dalam proses penyusunan kurikulum, pelatihan, dan pemberian kesempatan magang bagi siswa.
Sinkronisasi kurikulum konsentrasi keahlian animasi merupakan langkah penting dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di industri animasi yang dinamis. Dengan melibatkan industri dan terus mengikuti perkembangan teknologi, pendidikan animasi dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industry animasi.
6. Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
Sebagai bagian dari upaya menyelaraskan kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama PT. Infrastruktur Digital Indonesia pada tanggal 24–25 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi wujud konkret kolaborasi antara satuan pendidikan dan dunia industri dalam rangka penguatan pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru produktif TKJ serta sejumlah guru mata pelajaran umum, dengan tujuan memperkaya pemahaman akan kebutuhan industri terkini dan menyesuaikannya dengan struktur serta capaian pembelajaran dalam kurikulum yang diterapkan di satuan pendidikan.
Adapun materi-materi yang dibahas dalam kegiatan sinkronisasi ini meliputi berbagai aspek penting dan aktual, antara lain:
– Perkembangan teknologi terkini di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi
– Proses bisnis di sektor jaringan komputer dan telekomunikasi
– Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH)
– Dasar-dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
– Media transmisi dan jaringan telekomunikasi
– Penggunaan alat ukur jaringan
– Perencanaan dan pengalamatan jaringan
– Teknologi jaringan kabel dan nirkabel
– Keamanan jaringan
– Pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan
– Administrasi sistem jaringan
Melalui sesi diskusi, presentasi, dan studi kasus yang interaktif, peserta memperoleh wawasan serta referensi aktual dari dunia industri mengenai standar kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan, termasuk kebutuhan akan kemampuan praktis dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
Kegiatan sinkronisasi ini diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam proses penyusunan dan penguatan kurikulum TKJ yang responsif terhadap dinamika industri, sekaligus mendorong terwujudnya lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di era digital.
Sebagai penutup, sinergi antara satuan pendidikan dan industri seperti ini merupakan bentuk implementasi nyata dari kebijakan link and match, yang menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan pendidikan vokasi di bidang Teknik Komputer dan Jaringan.
7. Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM)
Kementrian pendidikan pada tahun pelajaran 2025/2025 secara resmi menerapkan kurikulum nasional sebagai penerapan lanjutan dari kurikulum merdeka. Oleh karena itu terdapat perubahan-perubahan mendasar dari segi materi produktif dan mapel normatif, maka dibutuhkan sinkronisasi kurikulum dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Industri. Konsentarsi keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) melalui K3 mengatakan,” dengan adanya perubahan kurikulum perlu dilakukan sinkronisasi antara pihak sekolah dan Dudi, untuk menyesuaikan dan menyelaraskan materi-materi yang di ajarkan disekolah baik sofft skill atau hard skill”.
Dalam kegiaatan ini berlangsung selama dua hari Selasa tanggal 24 Juni 2025 untuk Fase E dan hari Rabu 25 Juni 2025 untuk Fase F di ruang E2 SMKN 11 Malang, selama kegiatan dihadiri dua narasumber dari Kartika Sari Wagir. Bapak Muji selaku narasumber dari AHASS Putra Jaya, candi panggung-Malang, menyampaikan untuk kebutuhan dasar yang perlu dikuatkan berkaitan sama karakter siswa, maka dari itu untuk Fase E penguatan karakter sangat diutamakan karena sebagai pondasi untuk melangkah ke fase berikutnya. Penguatan karakter pesertadidik tidak hanya pada waktu mapel produktif saja, mapel-mapel penunjang seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dll, wajib terlibat dalam pembentukan karakter peserta didik. “ Karakter tanggung jawab, disiplin, kreatif, komunikatif merupakan karakter yang wajib dimiliki oleh lulusan anak-anak TSM sebagai bekal untuk memasuki dunia industri,” imbuhnya.
Pada hari kedua sinkronisasi kurikulum Fase F, pembahasan sinkronisasi lebih mengarah pada hard skill. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber Dhediek Gabrida Prasetyo Putro dari Kartika Sari Putra-Wagir. “Pemahaman materi seperti Memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan melaksanakan Pemeliharaan ; Mesin Sepeda Motor, Sasis Sepeda Motor, Kelistrikan Sepeda Motor, merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik,” ujar Marta selaku guru produktif TSM SMKN 11 Malang. Hal ini selaras dengan kebutuhan di DUDI, menurut narasumber “ materi, materi dasar yang diberikan sekolah dengan CP disatuan pendidikan sudah sesuai dengan kebutuhan dasar di industri, tinggal bagaimana kreativitas siswa dalam mengembangkan materi yang didapat disekolah untuk mengembangkan potensi diri sebelum memasuki dunia kerja, dengan harapan ketika siswa sudah lulus dari SMKN 11 Malang sudah memiliki bekal yang cukup dan siap bersain di dunia kerja” ujarnya Dhediek.
8. Kosentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV)
Menyikapi kurikulum deep learning dan menyesuaikan kebutuhan zaman, SMK Negeri 11 Malang menggelar kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) pada Rabu, 25 Juni 2025. Dalam kegiatan ini, pihak sekolah menghadirkan Arvendo Mahardika, Pemimpin Redaksi AboutMalang.com, sebagai narasumber dari dunia industri.
Ketua Konsentrasi Keahlian DKV SMK Negeri 11 Malang, Basith Rahmatullah, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan sinkronisasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara sekolah dan dunia industri, untuk menyesuaikan pembelajaran para murid agar makin link and match dengan dunia kerja. “Harapannya tidak hanya guru produktif, tetapi juga guru mapel umum bisa bersinergi, tahu upaya apa yang bisa dilakukan agar anak-anak memiliki hard skill dan soft skill yang baik,” ungkap Basith.
Dalam forum ini, Arvendo Mahardika menyampaikan beberapa masukan dari sudut pandang industri media, khususnya untuk DKV. Ia mendorong agar konsentrasi desain digital di DKV Skalasma, sebutan SMK Negeri 11 Malang, lebih diarahkan pada kebutuhan pasar saat ini, seperti pembuatan konten desain media sosial untuk brand dan personal branding tokoh publik seperti politisi, pengusaha, dan tokoh lainnya.
Sementara itu, pada penjurusan audio visual atau media rekam, Arvendo menekankan pentingnya mengembangkan konten edukatif yang menghibur (edutainment) dan spesifik menyasar segmen pasar tertentu.
“Dari hasil diskusi guru-guru DKV bahkan mengusulkan pengembangan platform seperti KinderFlix, yang memproduksi konten edukasi visual khusus anak-anak,” ungkap lulusan S-1 Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang tersebut.
Memperkuat hasil diskusi para guru, Arvendo juga menambahkan contoh studi kasus Special Performance Video (SPV) JKT48 berjudul “Kebun Binatang Saat Hujan” yang menargetkan segmen anak-anak, berhasil meraih lebih dari 12 juta penayangan, dibandingkan dengan SPV lainnya yang hanya berkisar 1-3 juta views. Video tersebut terbukti lebih menarik karena menargetkan segmen anak-anak secara spesifik. Hal itu memperkuat pentingnya market fit dalam karya kreatif. Selain itu, ia menegaskan bahwa semua penjurusan atau subkonsentrasi di bawah DKV perlu menekankan kemampuan komunikasi yang kuat.
“Keterampilan teknis seperti sketsa, ilustrasi, dan software grafis harus dilengkapi dengan kemampuan jurnalistik, penulisan, dan content creation,” kata Arvendo.
“Karena huruf ‘K’ dalam DKV adalah ‘Komunikasi’. Jadi, pesan yang disampaikan dalam karya harus kuat dan mudah dipahami,” lanjut wartawan pengusaha yang baru lulus dari Magister Manajemen Inovasi, Universitas Ma Chung tersebut.
Sebagai bentuk nyata kolaborasi, Arvendo juga membuka peluang bagi para guru untuk mengembangkan bahan ajar menjadi artikel populer di platform AboutMalang.com.
9. Konsentrasi Keahlian Perangkat Lunak (RPL)
Sinkronisasi kurikulum merupakan kegiatan tahunan yang harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan khususnya jenjang SMK. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya pihak sekolah mendapatkan informasi dan menyelaraskan bahan ajar mulai dari CP, TP, ATP, materi ajar untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dunia industri. Pada hari Selasa dan Rabu tanggal 24 s.d. 25 Juni , SMKN 11 Malang menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum bersama mitra industri Ahmad fauzan arif dari PT. UBIG untuk hari pertama dan Dimas permana putra dari Devmatech Malang. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga selesai di Laboratorium Komputer ruang C-4 SMKN 11 Malang.
Kegiatan ini melibatkan Kompetensi Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, khususnya pada konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Sebagai narasumber , hadir Bapak ……. dari PT. Traspac Makmur Sejahtera yang membagikan wawasan serta kebutuhan kompetensi terkini di industri pengembangan perangkat lunak.
Ketua konsentrasi keahliah Imam Badrudin, S.Kom., Gr. menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah dan dunia kerja dalam membentuk lulusan yang kompeten dan siap pakai.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya penyelarasan kurikulum, di mana materi-materi yang diajarkan di sekolah disesuaikan dengan standar dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Hal ini mencakup penyesuaian terhadap tren teknologi terbaru, kebutuhan praktis dunia kerja, hingga soft skill yang relevan bagi lulusan. Melalui kegiatan ini, SMKN 11 Malang menegaskan komitmennya untuk terus menjembatani dunia pendidikan dengan DUDIKA, sehingga lulusan tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kesiapan kerja yang tinggi.
Manfaat nyata dari kegiatan ini adalah terciptanya keselarasan antara materi pembelajaran di sekolah dengan kebutuhan industri, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas lulusan serta memperluas peluang kerja bagi siswa. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan ke depannya akan semakin banyak inovasi dan integrasi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan pengembangan perangkat lunak.
Kegiatan ini menghasilkan kurikulum yang sesuai kebutuhan industri sehingga lulusan pesertadidik konsentrasi keahlian RPL SMKN 11 Malang bisa terserap didunia kerja dan mampu berkompetisi didunia industri teknologi yang selalu berinovasi dan berkembang pesat.
[TP]
===============================================================================
@kemdikbud.ri @kamivokasi @mitrasdudi @direktoratsmk @diktivokasi
@cabdinmlgbatu @dindik_jatim @ditjen.gtk.kemdikbud
#SMK
#Vokasi
#SMKBisa
#SMKHebat
#smkbisahebat
#KamiVokasi
#VokasiKuatMenguatkanIndonesia
#Mitrasdudi
#smkn11malang
#skalasmakitabeda